Kalian baru saja lulus S1? Fresh graduated? Sedang mencari pekerjaan? Atau justru sedang berselancar di internet untuk menggali info seputar gaji yang bisa didapat oleh lulusan S1? Jika iya, kalian membaca ulasan yang tepat karena kami akan memberikan sedikit informasi masalah gaji para sarjana S1.
Menjadi seorang sarjana pasti sangat membanggakan, bukan? Namun ternyata disinilah semua permasalahan itu dimulai. Dimana dunia kerja sudah mulai menanti kalian. Berbicara masalah pekerjaan tentu tidak akan jauh-jauh dari kata gaji. Jika kalian penasaran berapa banyak gaji yang akan kalian dapatkan sebagai lulusan S1, kalian bisa simak ulasan tentang Berapa Gaji yang Sesuai untuk Lulusan Sarjana S1 berikut ini.
Gaji yang Sesuai untuk Lulusan Sarjana S1
Sebenarnya gaji adalah permasalahan krusial dan private dari masing-masing penyedia pekerjaan. Namun demikian tetap ada rata-rata yang bisa dijadikan pedoman. Dan itupun tergantung pada banyak hal. Misalnya pada jenis pekerjaan, tingkat kesulitan, hingga jabatan juga mempengaruhi gaji seseorang.
Dalam hal gaji, ada yang namanya UMR alias batas bawah slip gaji yang diterapkan oleh masing-masing daerah atas kebijakan otonomi masing-masing. Namun masalah UMR, semua pekerja mendapatkan fasilitas UMR ini terlepas apakah dia seorang sarjana atau bukan. Jadi, Berapa Gaji yang Sesuai untuk Lulusan Sarjana S1 tidak tergantung dimana ia tinggal.
Gaji seorang sarjana strata 1 yang berprofesi sebagai guru honorer akan jauh lebih rendah dari sarjana strata 1 lainnya yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara. Disini, jabatanlah yang menentukan besarnya gaji seseorang tersebut. Namun, mengingat ia seorang lulusan sarjana maka honor yang diterima pun akan tetap sepadan sesuai dengan tingkatan pendidikannya.
Berbeda cerita jika seorang sarjana yang memilih menjalankan bisnis atau menjadi seorang entrepreneur. Maka ia tidak perlu pusing-pusing memikirkan Berapa Gaji yang Sesuai untuk Lulusan Sarjana S1 melainkan justru ia yang memberikan gaji. Maka tidak heran bila dewasa ini banyak sekali para fresh graduated yang memilih melebarkan sayap bisnisnya daripada berpanas-panasan membawa ijazah dan cv mencari pekerjaan.
Sebenarnya, hakikat kuliah sendiri bukan untuk mendapat seberapa banyak gaji nantinya saat ia bekerja. Melainkan, menjadikan seseorang pribadi yang lebih unggul dalam berpikir dan selangkah lebih maju dalam mengambil keputusan. Jadi, tidak ada kaitannya tentang kelulusan sarjana dengan besarnya gaji saat bekerja.
Bahkan, sekarang, para generasi muda dituntut untuk tidak menanyakan Berapa Gaji yang Sesuai untuk Lulusan Sarjana S1 melainkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga ia bisa membantu sesamanya serta memberikan penghasilan kepada orang lain. Para generasi muda tersebut dituntut untuk bisa menjadi bos bagi diri mereka sendiri.
Berhubung ulasan kita kali ini tentang gaji, sedikit banyak akan tetap kita selipkan masalah besarnya gaji yang bisa diperoleh oleh seorang sarjana. Misalkan seorang sarjana yang berprofesi sebagai guru dan sudah bersertifikasi setidaknya dalam satu bulan ia bisa mendapat gaji sebesar 3 juta rupiah. Itu belum gaji bersih, karena belum terhitung uang makan, asuransi dan lain sebagainya.
Ada juga sarjana yang berprofesi pada kantor keuangan, alias lulusan sekolah tinggi keuangan, maka ia bisa mendapat gaji kurang lebih 9 juta dalam setiap bulannya. Sama saja, ini pun masih gaji kotor karena belum termasuk bonus-bonus yang didapat serta ceper-ceperan lainnya. Namun kembali lagi bukan tentang Berapa Gaji yang Sesuai untuk Lulusan Sarjana S1, melainkan lulusan S1 bisa memberi kontribusi sebesar apa kepada negeri. Semoga artikel kali ini bisa menginspirasi, terima kasih.